Dalih Obama: Kalahkan ISIS Tidak Bisa Cepat!

Selasa, 07 Juli 2015 - 09:33 WIB
Dalih Obama: Kalahkan ISIS Tidak Bisa Cepat!
Dalih Obama: Kalahkan ISIS Tidak Bisa Cepat!
A A A
WASHINGTON - Sudah setahun Amerika Serikat (AS) dan koalisi internasional memerangi ISIS dan belum bisa menang sepenuhnya. Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, berdalih untuk mengalahkan ISIS tidak bisa cepat.

”Ini tidak akan cepat!,” ujar Obama. ”Ini adalah serangan jangka panjang. ISIS adalah (kelompok) oportunistik, dan gesit. Di banyak tempat di Suriah dan Irak, bahkan termasuk daerah perkotaan. Kelompok itu menyelinap di antara penduduk sipil yang tidak bersalah. Ini akan memakan waktu untuk membasmi mereka,” kata Obama lagi.

Obama menyalahkan Kongres yang dia anggap menghalangi perjuangan AS dalam melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut Obama, Kongres tidak menyetujui penjatuhan sanksi baru untuk jaringan terorisme.

Obama setelah briefing di Pentagon terkait strategi perang melawan ISIS, mengecam Kongres yang tidak merestui pencalonan Adam Szubin, untuk pos penjatuhan sanksi jaringan terorisme di Departemen Keuangan AS.

”Jika Kongres benar-benar ingin membantu dalam upaya ini, mereka dapat mengkonfirmasi Adam Szubin, calon kami untuk mewakili upaya melawan ISIS,” kata Obama.

“Ini adalah posisi penting untuk upaya kontraterorisme kami. Tidak ada yang menyarankan Adam Szubin, yang katanya tidak memenuhi syarat. Dia sangat berkualitas. Sayangnya, pencalonannya telah mendekam di atas bukit, dan kita perlu Senat untuk mengkonfirmasi ni sesegera mungkin,” lanjut Obama.

”Misi kami untuk melemahkan dan akhirnya menghancurkan kelompok teroris ISIS adalah penyebab, negara-negara di seluruh dunia, yang sekitar 60 negara bersatu, termasuk sekutu Arab,” ujar Obama.

”Strategi komprehensif kami terhadap ISIS adalah memanfaatkan semua unsur kekuatan Amerika di seluruh pemerintah kita. Militer, intelijen, diplomatik, ekonomi, pembangunan dan mungkin yang paling penting adalah kekuatan nilai-nilai kita,” imbuh Obama, seperti dilansir Russia Today, Selasa (7/7/2015).

Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey dan para pejabat militer AS lain juga telah memberikan penjelasan dari Obama soal strategi mengusir ISIS dari Irak dan Suriah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3744 seconds (0.1#10.140)