ISIS Diyakini Sedang Rancang Serangan Besar di Inggris

Senin, 29 Juni 2015 - 17:27 WIB
ISIS Diyakini Sedang Rancang Serangan Besar di Inggris
ISIS Diyakini Sedang Rancang Serangan Besar di Inggris
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron menyakini, saat ini ISIS, baik di Suriah ataupun Irak sedang merencanakan sebuah serangan besar, dan menjadikan Inggris sebagai salah satu sasaran utama. Dirinya memperingatkan kepada semua negara Barat untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

"Ini adalah ancaman eksistensial karena apa yang terjadi di sini adalah penyimpangan dari agama besar dan penciptaan pemujaan terhadap kematian, yang telah meracuni banyak pikiran anak muda," kata Cameron.

"Ada sekelompok orang di Irak dan Suriah yang sedang merencanakan untuk melakukan tindakan yang mengerikan di Inggris dan di beberapa tempat lainnya di dunia. Dan, selama ISIS ada di negara kita, maka kita berada di bawah ancaman," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (29/6/2015).

Pernyataan Cameron tersebut muncul tiga hari setelah tragedi berdarah di pantai Tunisia. Dalam insiden itu, 39 orang meninggal, ketika seorang pria bersenjata yang diduga merupakan simpatisan ISIS memberondong turis yang tengah bersantai.

Kebanyakan dari korban yang tewas merupakan warga negara Inggris, dimana 30 dari 39 korban adalah warga Inggris. Hal inilah yang sejatinya membuat pemerintah Inggris geram dan marah besar atas insiden yang terjadi pada hari Jumat siang tersebut.

Cameron menyebut insiden tersebut merupakan insiden terburuk yang pernah melanda warga Inggris dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Serangan terburuk terakhir terjadi pada 2005 lalu, ketika itu seorang bomber meledakan diri di stasiun bawah tanah di kota London.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4586 seconds (0.1#10.140)