Soal Laut China Selatan, Presiden Taiwan Serukan Dialog Damai

Jum'at, 29 Mei 2015 - 18:23 WIB
Soal Laut China Selatan, Presiden Taiwan Serukan Dialog Damai
Soal Laut China Selatan, Presiden Taiwan Serukan Dialog Damai
A A A
TAIPEI - Presiden Taiwan, Ma Ying-Jeou meminta kepada semua pihak yang besengketa soal Laut China Selatan untuk menahan diri dari segala macam tindakan yang bisa memperburuk situasi di kawasan tersebut.

"Menahan diri, menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut China Selatan, untuk terhindar dari setiap tindakan sepihak yang dapat meningkatkan ketegangan," ucap Yang-Jeou dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Jumat (29/5/2015) dari Taipe Economic and Trade Office.

Dirinya juga menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati Piagam PBB dan hukum internasional yang terkait, termasuk prinsip-prinsip dan semangat konvensi PBB tentang hukum laut. "Melalui dialog dan konsultasi untuk menyelesaikan sengketa secara damai, dan bersama-sama menjaga keamanan dan kebebasan penerbangan di Laut China Selatan," sambungnya.

"Para pihak di wilayah sengketa dimasukkan ke dalam sistem dan langkah-langkah untuk memfasilitasi perdamaian dan kemakmuran di Laut China Selatan, misalnya melalui negosiasi membentuk mekanisme kerjasama kelautan atau mengatur kode etik," imbuh Ying-Jeou.

Ying-Jeou berharap semua pihak yang terlibat dalam sengketa mau mengesampingkan ego mereka dan mulai duduk satu meja untuk membicarakan semua mekanisme di Laut China Selatan. Dalam pandanganya, banyak hal postif yang dapat dicapai bila semua pihak mau menurunkan ego, dan mulai bekerjsama.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3034 seconds (0.1#10.140)