Presiden Yaman Emoh Hadiri Dialog Damai di Jenewa

Minggu, 24 Mei 2015 - 13:18 WIB
Presiden Yaman Emoh Hadiri Dialog Damai di Jenewa
Presiden Yaman Emoh Hadiri Dialog Damai di Jenewa
A A A
RIYADH - Presiden Yaman Abdrabbu Mansour Hadi memastikan tidak akan menghadiri dialog guna mencari solusi damai di negaranya yang akan berlangsung di Jenewa, pekan depan. Dialog yang diinisiasi oleh PBB tersebut awalnya diharapan bisa menjadi jalan keluar dari konflik yang sudah tujuh pekan membekap Yaman.

Juru bicara kepresidenan Yaman, Rageh Badi mengatakan, absennya Hadi dikarenakan tidak terpenuhinya beberapa syarat yang telah diajukan Presiden Yaman ke PBB. Salah satu syarat itu, PBB harus membujuk pemberontak Houthi menarik diri dari beberapa kota di Yaman, termasuk Sanaa dan Aden.

Badi menyatakan, permintaan tersebut diajukan Hadi melalui sepucuk surat yang dikirimkan langsung kepada Seketeratis Jenderal PBB, Ban Ki-moon. Semua poin yang tercantum, menurut Badi, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Yaman.

"Presiden menuntut implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 2216," kata Badi, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (24/5/2015). Resolusi DK PBB 2216 merupakan resolusi mengenai konflik Yaman, yang dicapai pada April lalu.

Dalam resolusi itu, DKK PBB meminta Houthi mengakhiri penggunaan kekerasan, menarik pasukan mereka dari semua bidang yang telah mereka sita, termasuk ibukota Shana’a, menyerahkan semua senjata, termasuk sistem rudal, serta menghentikan semua tindakan eksklusif yang merupakan kewenangan dari pemerintah Yaman.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3129 seconds (0.1#10.140)