Wapres Terima Laporan Mentan Soal Kondisi Stok Beras
loading...
Wapres Maruf Amin menerima laporan dari Mentan SYL soal stok beras. Foto/BiroSetwapres
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima laporan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa stok beras nasional cukup. Laporan ini diterima Wapres usai bertemu Syahrul di Kediaman Resmi Wapres, Jl, Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).
“Sebenarnya dalam diskusi dengan Wapres kata Pak Menteri Pertanian sebenarnya stok beras cukup,” ungkap Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangan resminya.
Masduki pun mengatakan dari hasil pertemuan itu, Syahrul melaporkan adanya beras impor itu untuk menjaga harga, sehingga harga beras di pasaran tetap stabil.
“Tetapi kalau harus impor itu karena memang ada kondisi-kondisi psikologis, ada kemahalan harga dan seterusnya, ada faktor-faktor yang lain sehingga kemudian harus impor. Tapi sebenarnya tidak impor pun sudah cukup, karena stok nasional tahun ini menurut dia (Mentan) kan cukup,” jelas Masduki.
Selain menerima laporan terkait stok beras, Masduki mengatakan Mentan juga berencana mengajak Wapres untuk berkunjung ke daerah-daerah yang sukses dalam pembangunan pertaniannya.
“Juga disampaikan bahwa Bapak Menteri Pertanian ingin mengundang, mengajak ya, mengajak Wapres untuk berkunjung ke daerah-daerah yang sukses pembangunan pertaniannya baik di Jawa maupun di luar Jawa,” katanya.
Salah satu daerah yang masuk dalam daftar kunjungan itu adalah Wonosobo, Jawa Tengah. Setelah itu ada beberapa daerah lainnya yang juga akan dikunjungi.
Masduki menambahkan bahwa Wapres juga akan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2023. Acara itu sedianya akan digelar esok hari, Rabu (25/1/2023).
“Tetapi untuk hari besok Wapres insya Allah akan hadir dalam acara itu, untuk membuka rakernas pembangunan pertanian,” tandas Masduki.
“Sebenarnya dalam diskusi dengan Wapres kata Pak Menteri Pertanian sebenarnya stok beras cukup,” ungkap Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangan resminya.
Masduki pun mengatakan dari hasil pertemuan itu, Syahrul melaporkan adanya beras impor itu untuk menjaga harga, sehingga harga beras di pasaran tetap stabil.
“Tetapi kalau harus impor itu karena memang ada kondisi-kondisi psikologis, ada kemahalan harga dan seterusnya, ada faktor-faktor yang lain sehingga kemudian harus impor. Tapi sebenarnya tidak impor pun sudah cukup, karena stok nasional tahun ini menurut dia (Mentan) kan cukup,” jelas Masduki.
Selain menerima laporan terkait stok beras, Masduki mengatakan Mentan juga berencana mengajak Wapres untuk berkunjung ke daerah-daerah yang sukses dalam pembangunan pertaniannya.
“Juga disampaikan bahwa Bapak Menteri Pertanian ingin mengundang, mengajak ya, mengajak Wapres untuk berkunjung ke daerah-daerah yang sukses pembangunan pertaniannya baik di Jawa maupun di luar Jawa,” katanya.
Salah satu daerah yang masuk dalam daftar kunjungan itu adalah Wonosobo, Jawa Tengah. Setelah itu ada beberapa daerah lainnya yang juga akan dikunjungi.
Masduki menambahkan bahwa Wapres juga akan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2023. Acara itu sedianya akan digelar esok hari, Rabu (25/1/2023).
“Tetapi untuk hari besok Wapres insya Allah akan hadir dalam acara itu, untuk membuka rakernas pembangunan pertanian,” tandas Masduki.
(uka)
Lihat Juga :
