Jong-un Eksekusi Menhan Korut karena Potong Ransum Tentara

PYONGYANG - Diktator muda Korea Utara (Korut) memerintahkan eksekusi terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Hyon Yong-chol, karena sang menteri memotong jatah ransum tentara Korut. Tujuannya, untuk meningkatkan cadangan beras Korut.

Laporan terbaru soal penyebab Menhan Korut dieksekusi itu muncul dari media Korea Selatan (Korsel), Chosun Ilbo. Media ini sebelumnya melaporkan bahwa Menhan Korut dieksekusi karena tertidur di acara militer yang dihadiri Kim Jong-un.

Menhan Korut dilaporkan dieksekusi dengan tembakan senjata anti-pesawat. Selain soal penyebab eksekusi terhadap Menhan Korut, laporan terbaru ini juga mengungkap eksekusi sejumlah pejabat militer Korut karena ikut terlibat dalam pemotongan jatah makan tentara Korut.

Salah satu pejabat militer yang ikut dieksekusi itu adalah Wakil Kepala Angkatan Bersenjata Korut, So Hong-chan. Dia telah menghilang dari tengah-tengah publik.

So Hong-chan terakhir kali terlihat pada akhir Maret 2015 dan tidak terlihat lagi pada 15 April 2015 ketika Kim Jong-un menunjungi istana tempat jenazah ayah dan kakeknya dibalsem.

”Sumber mengatakan salah satu alasan untuk pembersihan terbaru karena petinggi militer gagal mengikuti perintah Kim untuk meningkatkan kondisi kehidupan pasukan Korut,” tulis Chosun Ilbo, Jumat (22/5/2015). Sumber laporan itu adalah intelijen Korsel.

”Kim memerintahkan jenderal untuk memberi makan pasukan mereka dengan baik, tetapi mereka memotong jatah makan harian dalam upaya untuk meningkatkan cadangan beras,” lanjut laporan media Korsel itu.

Pemerintah Korut sendiri belum mengkonfirmasi secara resmi eksekusi terhadap Menhan Korut dan para kroninya. Sebaliknya, media pemerintah Korut, KCNA, justru merilis laporan kegiatan Kim Jong-un di kompleks perikanan, ternak dan pertanian.